Aku dan Gaza

Assalamua'alaikum Wr. Wb.

Salam sejahterah untuk semua muslim dan muslimah yang sedang melakukan segala aktivitasnyadi bumi yang menderita ini :)
Pada post kali ini, saya akan mengungkapkan opini saya tentang pertempuran maut Gaza. Opini ini datangnya dari hati nurani saya, dan tentu saja opini ini InsyaAllah  akan 'nyambung' dengan opini orang-orang yang mempunyai hati nurani diluar sana.

Beberapa menit yang lalu, saya mendapati sebuah artikel yang membahas tentang Gaza. Di dalam artikel tersebut termuat sebuah paragraf yang isinya menggetarkan hati saya begitu selesai membacanya. Paragraf itu bercerita tentang seorang ulama Syria yang telah bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW kita. Beliau seketika itu juga mengeluarkan pedang dari sarungnya. Lalu ulama itu bertanya "Wahai Rasulullah, akan kemanakah engkau pergi?". Beliau menjawab, "Aku mau berperang di Gaza!". 

Rasulullah SAW saja, yang raganya tidak ada di dunia kita sekarang, mau dan siap berperang di Gaza, membela kamu muslim yang tertindas disana. Lalu saya? Saya tahu berita tentang Gaza. Saya mengerti ada saudara seiman saya yang sedang menderita disana. Saya paham ada ketidakadilan disana. Tapi apa yang saya perbuat untuk membantu mereka sekarang? Tidak ada! Saya hanya mementingkan kehidupan pribadi saya, berusaha membuatnya sempurna, walau saya tahu hal itu tdaklah mungkin terjadi.. Saudara macam apa saya ini. Jujur saya sempat berkaca-berkaca menyadari hal ini. 

Akhirnya saya memohon kepada Allah, Ya Allah ingatkanlah aku selalu menyebut saudara Gaza saya yang teraniaya disetiap doaku. Mungkin hal inilah yang pasti adanya, yang bisa aku lakukan.

Mari muslim dan muslimah sekalian, siarkan info tentang kenyataan di Gaza kepada dunia. Jadikanlah seluruh mata seluruh umat terbuka, bahwa ketidakadilan, kejahatan yang melawan jalan kebenaran Allah itu benar adanya. Jangan sampai terbesit sebuah pemikiran 'tak ada gunanya ikut campur soal Gaza'. Jangan sampai mendakwa orang-orang yang peduli dengan Gaza menjadi orang-orang yang lebay dan kurang kerjaan. Pertempuran Gaza adalah nyata adanya dan kita juga nyata hidup berdampingan bersama umat Gaza. Terakhir, kita sebagai SAUDARA, kita harus membela saudara kita yang tak bersalah, lillahi ta'ala.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Comments

Popular posts from this blog

Saya Lagi Labil.

Dari Ngedumel jadi Sesenggukan

R A N D O M