Posts

Showing posts from 2012

The Most Desirable Things

Image
I dunno why the following things have succesfully become the most wanted things this month. They just popped up inside my mind.  Macaron! A popular French confection filled with buttercream or jam. Aaand, where can i found it in Jogja? Clock ring! Because wrist watch is too mainstream. A cute fan. Jogja is way too hot! L'Occitane Shea Butter Lip Balm. No more stock and my lips desire it. Pensil Inul. I don't have any pencil and i think it will be a good choice to buy this old kind of pencil. Btw, I want the red one! Samsung Galaxy Fit flip case. "Finally,  no more  suffering! Yay!" Said my cellphone. Tribal rucksack. Because two dirty rucksacks are not enough. Why tribal? I just love its pattern. Bunch of green grapes. Fresh, sweet, crunchy, and expensive. Trust me. Aaaaannnnddddddd... Source of images : Google

What They Say About #SampoernaAcademy

Image
Have a sit and prepare your snack! Muncho muncho! <3 All about #SampoernaAcademy via Twitter @KangMasRyan: Di #SampoernaAcademy gue mendapatkan cinta sekaligus kehilangan cinta. .~curcol @AgustinCahyani: They got brain. They got personality. Most of others, they got heart. #SampoernaAcademy @vandauz4: menjadi pembeda adalah hal yang paling seru di #SampoernaAcademy :D @rachmadirwansya: Cuman di #SampoernaAcedmy. Gue kangen suatu sekolah ampe segitunya. @FiereraDeviF: #SampoernaAcademy THE BEST FAMILY EVER! @mrztaoo: punya otak! punya hati! untuk masyarakat #SampoernaAcademy @ninditacyntia: mindahin tanah depan gedung Mercusuar jadi olahraga sore yang rutin, terimakasih Pak Muslich #SampoernaAcademy @Nickyoingoing: Jembatan penuh berpasang-pasang saat jumat malem sama sabtu malem #SampoernaAcademy @Valandri: Hanya di #SampoernaAcademy bulan November ditutup dengan hastag #SampoernaAcademy #ByeNovember @vipyanafitri: help others to soar as high #Sampoernaacademy @zhifaa: *bsk ulangan/

Aku dan Gaza

Assalamua'alaikum Wr. Wb. Salam sejahterah untuk semua muslim dan muslimah yang sedang melakukan segala aktivitasnyadi bumi yang menderita ini :) Pada post kali ini, saya akan mengungkapkan opini saya tentang pertempuran maut Gaza. Opini ini datangnya dari hati nurani saya, dan tentu saja opini ini InsyaAllah  akan 'nyambung' dengan opini orang-orang yang mempunyai hati nurani diluar sana. Beberapa menit yang lalu, saya mendapati sebuah artikel yang membahas tentang Gaza. Di dalam artikel tersebut termuat sebuah paragraf yang isinya menggetarkan hati saya begitu selesai membacanya. Paragraf itu bercerita tentang seorang ulama Syria yang telah bermimpi bertemu dengan Rasulullah SAW kita. Beliau seketika itu juga mengeluarkan pedang dari sarungnya. Lalu ulama itu bertanya "Wahai Rasulullah, akan kemanakah engkau pergi?". Beliau menjawab, "Aku mau berperang di Gaza!".  Rasulullah SAW saja, yang raganya tidak ada di dunia kita sekarang, mau dan siap berperan

Random #3

-DONE- Karena aku yang sedang jatuh cinta mudah terbelenggu oleh ilusi yang diciptakan oleh hatiku sendiri. Khayalan, angan-angan telah menyusup kedalam relung-relung sanubariku. Hal ini berakibat kabut pembatas antara nyata dan tak nyata mulai terasa samar. Kucukupkan hatiku dari kebahagiaan semu, harapan, yang berakhir hanya dalam benak ini saja.

Terkuak

Kembali, ku menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah aku ketahui dari dirimu. Satu hal yang pasti  Kau  berbeda dupuljuh/ober/duribdubel

Random #2

Image
Doa adalah cara mencintai yang tidak mengenal jarak - Bilqist Maka dari itu aku selalu mendoakanmu.

Subhanallah...

Assalamu'alaikum~ Kemaren bener-bener hari yang sangat bersejarah bagiku. Gimana enggak, kemaren aja ada dua mata kuliah yang musti di-UTS-in dan malemnya aku galau banget buat belajar. Alhamdulillah, Allah masih kasih aku kekuatan buat ngerjain UTS-nya. Terus yang lebih 'wah' lagi, kemaren kantong kecil yang semua isinya barang-barang penting punyaku  ilang! Jadi gimana kronologinya? Check it out! Ngerjain UTS Fisiologi Manusia Kerja di ruang M4 --> Keluar duluan soalnya udah stuck, ga punya ide lagi buat jawab soalnya --> Masuk kamar mandi putri lantai dua buat benerin jilbab (the show will start soon) --> ambil peniti jilbab dari kantong yang isinya barang penting terus taruh kantongnya di atas wastafel --> benerin jilbab --> KELUAR dari kamar mandi. Jadi intinya aku ninggalin begitu aja kantong yang isinya: kunci motor, STNK, charger + headset + adapter Samsung, beberapa peniti dan karet rambut, dan sebuah jarum pentul ! Parah banget kan cerobohnya, gak

Entahlah

Rasanya aku tetap berputar tak tentu arah. Banyak sekali spekulasi dan pikiran negatif yang rasanya masih mengekang sebuah kebenaran. Aku masih kalut. Bila dilanjutkan, terlalu takut untuk sakit. Bila tidak, selalu sakit karena mengingat.  Lalu apa yang harus kuperbuat? Oh iya, sekarang harus fokus UTS dulu. UTS itu trigger buat kita untuk lebih bersemangat di hari berikutnya. Untuk semuanya yang lagi berhadapan dengan UTS, semangat yah! Tetap berusaha dan tawakal. Toi toi! :D

Pertama

Mata, telinga, hidung, lidah, dan bulu kuduk. Milikku. Bersinergis. Membentuk suatu kondisi. Hangat. sembel/ober/duribdubel

Selembar Jilbab

Image
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, 'Hendaklah mereka menutup jilbabnyaa ke seluruh tubuh mereka'. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." Al-Ahzab : 59 Allah itu Maha Penyayang.  Tidak mungkin Allah memberikan suatu aturan atau cobaan semata-mata hanya untuk mencelakakan hamba-Nya. Pasti ada sesuatu yang diperuntukkan bagi manusia bila tabir aturan dan cobaan itu disingkap. Dan saya percaya, 'sesuatu' itulah yang paling cocok dan paling berguna bagi manusia. Yang mana diturunkan sebagai bekal manusia menjalani hidup di dunia serta wawasan ke-akhirat-an. Kenapa paling cocok? Kenapa paling berguna? Karena Allah-lah Maha dari segalanya, dan saya tak meragukannya. Jilbab. Mungkin sebagian insan, laki-laki bahkan perempuan memandangnya sebelah mata. Banyak sekali lontaran kata-kata negatif yang mengacu pada

Sederhana

Ya, sebuah kesederhanaan yang kurindukan akhirnya kembali juga. Ya Allah, inikah sebuah keadilan? Pantaskah aku mendapatkannya? Otak manusiaku belum sanggup memahami jawaban-Mu. Karena aku, dan segala hamba-Mu di dunia ini, hanyalah sebutir debu di bawah naungan-Mu. Apakah jalan bercabang kita akan kembali menyatu di kemudian hari? Allah-lah yang tahu. Dan sekarang.. Mari kita berjalan, aku dan kamu, di dua buah jalan yang berbeda. Berjalan bersama, walau kau dan nyawamu tak mengetahuinya.

Sebuah Keadaan

Malam tadi kubuka kedua mataku, tanpa beban Semua gelap Terdengar sayup-sayup sebuah lagu, yang ternyata satu-satunya lagu yang kuputar semalam, dari headset hitamku 'How Could You oleh The Triangle' Lalu.. Kulihat layar telpon genggamku yang bersinar Sebuah pesan singkat ternyata Yang mengucapkan kata 'selamat' Batinku bertanya-tanya Selamat apa? Kuperiksa segera sumbernya Ternyata benar Aku ada Sejurus kemudian aku tertegun Aku sadar Inilah keadaannya Kupejamkan mataku sesaat Kuikuti aturan nafas 3-6-3 Dan akhirnya aku lebih sadar Kita tak berada dalam kotak yang sama - Inilah hidup Terkadang kau tak bisa mendapatkan apa yang kau inginkan sekarang Perih memang Namun ingatlah, suatu saat nanti kau akan menemukan yang berlipat-lipat lebih baik daripada sekarang Karena kita mengetahui bahwa Allah Maha Adil Sekarang jalan bercabang kita sudah ditentukan Kau ke timur dan aku ke barat Semakin lama garis yang menghubungkan raga kita akan semakin panjang Yang mana sebanding d

Random

How Could You by The Triangle For all the things that you said For all the lines that we played For all the very best dates How could you do this to me The things we did to stay sane The walks we had in the rain The places we used to hang How could you do this to me Oh well Look at me now I’m falling in pieces I don’t know what to do now I’m lost within this fire Oh well Look at me now I’m falling in pieces I don’t know what to do now I’m lost within this fire inside me For all the love that we share For all the times that we blend For all the path we walk down How could you do this to me The laughter under the star The time you slept in my car The people we made fun of How could you do this to me Oh.. Look at me now I’m falling to pieces I don’t know what to do now I’m lost within this fire Oh.. Look at me now I’m falling to pieces I don’t know what to do now I’m lost within this fire inside me The fire inside me The fire inside me The fire inside me This song always reminds me the st

Hanya Spekulasi

Manusia punya pilihan dan hendaknya ia memilih seseorang yang rela memberi tanpa ia yang minta. Sebuah hubungan akan berbuah manis tanpa kebasa-basian bila kedua insan tersebut mampu saling memberi tanpa ada siapapun yang meminta. Rela dan ikhlas. Itulah yang dibutuhkan. Kurasa kau telah menemukan hal yang seperti ini.  Kurasa aku dan pemberianku yang sederhana ini tak cukup baik buatmu. Dan Tuhan ternyata telah memberikanmu yang jauh lebih baik.. Memang butuh waktu untuk memantapkan hati dan terbuka dengan segala kenyataan yang ada. Tapi suatu saat nanti.. Pasti.. Hati ini melembut dan aku akan melihat kalian, tersenyum, dari kejauhan. Karena kenyataan tak seindah dongeng. Bahkan dongengpun tak selamanya berakhir bahagia, apalagi kenyataan. Hanyalah sebuah spekulasi. Akankah jadi kenyataan? Mari kita lihat tanggal mainnya.

Fav. Quotes #1

"Jatuh cintalah pelan-pelan. Kalau sekaligus, berat jadinya."  Kata Pak Wayan kepada Luhde    Berawal dari bangku perkuliahan ini.. Saat semuanya terasa menjauh, dan saat aku dihadapkan suatu kenyataan bahwa aku sendiri disini, tak seperti di rumah yang sarat akan kasih sayang orang tua dan adik, serta asrama yang sarat akan gegap gempita semangat teman seperjuangan sekaligus keluaga superku, sampai kolom terdasar hatiku,  akhirnya, aku bisa merasakan apa yang disebut SUKA yang sesungguhnya. Mataku tak terpejam, telingaku tak tersumbat, bulu kudukku masih over sensitif, dan hatiku masih bisa bergetar. Akhirnya masa yang kutunggu tiba, masa dimana aku lepas dari suatu penghalang yang membutakan hati, masa dimana aku merasa aman saat dunia ini tengah bergoncang, dan masa dimana sebuah ketulusan direkam oleh kebeningan hati. Mungkin ini hal yang sepele. hanya tegur sapa, canda, senyuman, sepatah kata semangat, dan sebuah timbal balik SEADANYA. Tapi 'hanya' dan 'seada

SG AAI Uhyaaaay!

Bersama Dini 08 September 2012 Kantor Pusat Fakultas Teknik   Pagi ini, dengan kerudung dan baju putih-putih, saya dan Dini berlari kecil-kecil. Kami terlambat menghadiri Stadium General Asistensi Agama Islam (AAI) . Untung saja keterlambatan itu dikategorikan sebagai kelas yang ringan. Memang, tak ada peraturan yang mengatakan bila kami terlambat, kami tak bisa mengikuti SG itu. Hanya saja kami yang tak mau kehilangan EXP. yang disuguhkan acara tersebut, walau sedikit saja.  Acara SG ini berisi tentang ceramah dan sedikit hiburan yang bersifat Islami. Ceramahnya disampaikan oleh Bapak Fathan dan bertema "Muslim Prestatif Semangat Mencari Ilmu!". Walau temanya berbau pendidikan, Pak Fathan ternyata menyampaikan sesuatu yang sangatlah jauh berbeda. Kematian, itulah inti dari ceramah tersebut. Pak Fathan mulai bercerita. Seseorang yang beriman dan selalu melakukan amal kebajikan bila ditanya "Kapan kamu mati?", maka jawabannya adalah DEKAT, DEKAT, DEKAT. Orang y

PPSMB Day Part 2

Hanya satu pintaku, semoga monyet dan beruang kutub yang 'ini' punya kesempatan untuk bisa benar-benar bersatu. Aamiin..

PPSMB Day Part 1

Image
" Be slow to fall into friendship; but when thou art in, continue firm and constant"   The day has come. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya hari dimana Stadium General (SG) PPSMB fakultas, Pionir, tiba. Hari itu adalah Senin, 27 Agusutus 2012. Saya dan teman-teman seperjuangan, yang berkumpul dalam suatu kelompok bernama Garda 27 Keluarga Agus Salim, berkumpul di halaman Fakultas Teknik untuk mengikuti SG tersebut. Walau dibuka dengan berbagai macam tarian yang kocak, acara tersebut berbuah dua puluh tugas , baik individu maupun tugas garda. Saya shock.. Bagaimana bisa saya menyelesaikan semua tugas tersebut hanya dalam tiga hari? Akhirnya saya meyakinkan diri saya, toh ada garda 27 yang juga saling tolong menolong dalam pengerjaan tugas tersebut. Setelah SG selesai, anggota Garda 27 berkumpul dan saling memperkenalkan diri masing-masing. Jadi di dalam Garda 27 ada dua orang pemandu yaitu Kak Nana dan Kak Vian. Lalu anggotanya ada: 1. Saya 2. Dita  3. Merla 4. Dera