Fav. Quotes #1

"Jatuh cintalah pelan-pelan. Kalau sekaligus, berat jadinya." 
Kata Pak Wayan kepada Luhde 

 



Berawal dari bangku perkuliahan ini..
Saat semuanya terasa menjauh, dan saat aku dihadapkan suatu kenyataan bahwa aku sendiri disini,
tak seperti di rumah yang sarat akan kasih sayang orang tua dan adik,
serta asrama yang sarat akan gegap gempita semangat teman seperjuangan sekaligus keluaga superku,
sampai kolom terdasar hatiku, 
akhirnya,
aku bisa merasakan apa yang disebut SUKA yang sesungguhnya.

Mataku tak terpejam,
telingaku tak tersumbat,
bulu kudukku masih over sensitif,
dan hatiku masih bisa bergetar.

Akhirnya masa yang kutunggu tiba,
masa dimana aku lepas dari suatu penghalang yang membutakan hati,
masa dimana aku merasa aman saat dunia ini tengah bergoncang,
dan masa dimana sebuah ketulusan direkam oleh kebeningan hati.

Mungkin ini hal yang sepele.
hanya tegur sapa, canda, senyuman, sepatah kata semangat,
dan sebuah timbal balik SEADANYA.
Tapi 'hanya' dan 'seadanya' MUNGKIN adalah milikmu.
Mungkin saja tidak.
Yang jelas 'hanya' di dadaku adalah 'dunia' dan 'seadanya' adalah 'segalanya',
yang belum kau ketahui sekarang,
dan semoga akan kau ketahui kelak.

 Inilah sebuah kesederhanaan
yang datang dari ketulusan hati
inilah caraku menyukaimu, mungkin menjadi mencintaimu, dengan sederhana.


Untuk seseorang yang mencari sebuah kesederhanaan.



 

Comments

Popular posts from this blog

Saya Lagi Labil.

Dari Ngedumel jadi Sesenggukan

R A N D O M