Sebuah Deklarasi Kerinduan

Hai.
Sore yang gelap, suara violin yang rendah, dan desiran angin yang kadang kuat, kadang lemah menciptakan sebuah perasaan yang sangat kuat. Disaat itulah aku apa yang ada didalam hati ingin meluap. Disaat itulah aku ingin menggambar, walaupun hanya sebatas garis dan kurva yang tak simetris, abstrak. Namun aku tak bisa.  Realita sedang tak berpihak kepadaku. Aku tak berdaya. Duniaku sudah berubah.

Comments

Popular posts from this blog

Saya Lagi Labil.

Dari Ngedumel jadi Sesenggukan

R A N D O M