Untuk sang ibu dan anak spesialnya yang sama-sama luar biasa

Saat aku berjalan-jalan, menjamah setiap kios-kios dan etalase di pusat perbelanjaan, tiba-tiba mataku tertuju pada seorang ibu yang menggandeng tangan anak gadisnya. Usia ibu itu agaknya hampir menginjak 4 dekade. Dan anak gadisnya bertubuh bongsor, mungkin ia sedang menginjak masa-masa remajanya. Ia selalu tersenyum. Bola matanya lincah kesana kemari, tampak bercahaya melihat keadaan disekitarnya yang penuh dengan orang berlalu-lalang. Begitu juga ibunya, matanya bercahaya melihat anaknya yang senang. Sesekali ia mengajak anaknya mengobrol, tetapi tampaknya anak gadisnya tidak terlalu memperhatikannya. Anak gadisnya tetap fokus pada hal-hal di sekitarnya. Walau demikian, ia tetap tersenyum melihat gelagat anaknya itu. Karena apa? Karena ia tahu, anak gadisnya sangat spesial dan unik. Dan ia tahu, disamping sikap tak acuhnya, anak gadisnya begitu menyayanginya. Begitu pula denganya. Ia sangat menyayangi anak gadisnya. 

Down syndrome. 

Pernahkah kalian berpikir seberapa sakit hati seorang ibu ketika di kehamilannya yang menginjak bulan ketiga, dokter mengatakan bahwa anak yang telah ia idam-idamkan tervonis mengidap down syndrom? Seberapa kalut pikiran ibu itu memikirkan bagaimana nasib anaknya nanti?

Bagaimana jika anakku yang tidak bisa hidup normal nanti akan menyusahkan dirinya sendiri untuk hidup?
Bagaimana jika anakku nanti dicemooh orang-orang karena keterbatasannya?
Bagaimana jika anakku nanti akan berteriak, mengutuk semua yang ada dihadapannya, dan memilih untuk menyerah?
Dan bagaimana jika aku menyerah disaat aku menjadi orang yang paling dibutuhkan oleh anakku?

Sesungguhnya ibu yang dapat menepis semua pertanyaan 'what if' yang membuahkan alasan untuk mundur dan mencoba ikhlas lalu bangkit adalah seorang ibu yang super. Sesungguhnya ibu yang dapat dengan bangganya menggandeng tangan anaknya erat-erat dan menunjukkan pada dunia bahwa anaknya dan juga dirinya baik-baik saja, tegar, dan sangat bahagia adalah seorang ibu yang luar biasa.

Ya Allah, berilah ketabahan dan kekuatan untuk pasangan ibu dan anak pengidap down syndrome. Bahagiakanlah mereka ketika hidup didunia ini dan pertemukanlah mereka yang berbahagia kelak di surga nanti. Aamiin.


Comments

Popular posts from this blog

Saya Lagi Labil.

Dari Ngedumel jadi Sesenggukan

R A N D O M